Tahapan Perancangan dan
Pengembangan Jaringan
Ada banyak
cara dan perencanaan pembangunan sebuah jaringan komputer. Tergantung bagaimana
jaringan komputer itu dibangun disesuaikan dengan kebutuhan dan lingkungan
kerja. Dalam operasi jaringan lokal, sebenarnya tidak membutuhkan perancangan
yang komplek, karena pada dasarnya setiap kelompok jaringan memiliki
sepesifikasi sendiri. Meskipun demikian, masih dibutuhkan satu router yang
berfungsi untuk menghubungkan antar-workgroup.
Router
tersebut bisa berupa software maupun router hardware. Router software ada free
atau open sources ada juga yang berbayar. Untuk yang berbayar dan yang beredar
di pasaran antara lain Winroute.Router tadi bertugas sebagai penghubung antara
satu kelompok jaringan dengan kelompok jaringan yang lain atau sebagai
penghubung antara jaringan lokal dengan internet. Dalam sistem operasi jaringan
routing sederhana bisa dilakukan tanpa software tambahan.System Operasi Linux
atau Windows 2000/XP bisa melakukan routing antar kelas IP dan bahkan bisa
berfungsi sebagai router penghubung antara jaringan lokal dengan
internet.Tahapan perencanaan yang harus dilakukan antara lain:
1.
Perkiraan Jumlah PC
Perkiraan jumlah masksimum PC dalam satu kelompok kerja harus
dilakukan dengan tepat, karena akan menentukan kelas IP dan rencana
jangka panjan pengembangan jaringan komputer.
2. Menentukan Kelas IP
Kelas IP dapat
ditentukan berdasarkan jumlah maksimum PC dalam satu kelompok kerja, jika
jumlah maksimum PC lebih dari 254 maka harus dipertimbankan menggunakan IP
kelas B , supaya tidak terjadi perubahan konfigurasi pada saat
jumlah PC sudah sangat banyak dan kompleks.
3. Menentukan Range Nomor
IP
Jika kita
merencanakan jumlah kelompok kerja lebih dari satu maka penentuan range nomor
IP perlu dipertimbangkan. Namun penentuan range IP dilakukan berdasarkan
perkiraan jumlah PC.
4. Pemberian Nama Kelompok
Kerja.
Alasan utama
pemberian nama kelompok kerja dalam satu jaringan adalah untuk kemudahan
mencari bagian dari kelompok kerja yang dibutuhkan.
Sebaiknya pemberian nama kelompok kerja disesuaikan menurut fungsi dari suatu
bagian tertentu, misalnya untuk bagian Akademik Kampus UNIGHA, dalam hal ini,
kita bisa memberi nama kelompok kerja tersebut dengan nama AKADEMIK-UNIGHA.
5. PC Router
Tugas Router pada jaringan kecil dan menengah bisa dilakukan oleh
PC yang dilengkapi Sistem Operasi jaringan baik Linux maupun MS Windows NT atau
2000.Dengan langkah-langkah sederhana maka PC tersebut sudah berfungsi sebagai
Router. Untuk satu kelompok kerja jaringan diperlukan satu PC yang berfungsi
sebagai Router. PC tersebut tidak harus PC dengan spesifikasi tinggi karena
dengan basis Sistem Operasi Linux kita bisa memanfaatkan PC sekelas 80486 sebagai
PC Router beberapa kelompok kerja jaringan.
Pembagian kelas IP
Konfigurasi
Internet Sharing dengan WinRoute
I.
Pendahuluan
WinRoute yang diproduksi oleh Kerio Technology menyediakan banyak fasilitas
untuk mengelola jaringan.Internet sharing merupakan fasilitas yang paling
sering digunakan di WinRoute. Fasilitas lain yang disediakan oleh WinRoute
adalah :
• Firewall
dengan metode Packet Filter
• Network Address Translation (NAT)
• DHCP Server
• Mail Server
• DNS Forwarder
Metode internet sharing di WinRoute menggunakan 2 cara :
Network
Address Translation:WinRoute bertindak sebagai router yang menterjemahkan
source IP Address (IP Lokal) menjadi IP Address yang berada dalam 1 subnet
dengan network tujuan.
Proxy Server
: Adalah metode Web Caching yang berjalan di atas service NAT. Dalam
teknik ini WinRoute menyimpan temporary website yang pernah dikunjungi user di
cache-nya. Apabila terdapat user yang mengakses halaman tertentu, WinRoute akan
mencari halaman tersebut di cache. Bila tidak ditemukan maka diakses alamat
tersebut yang terdapat di internet.Teknik ini sangat berguna untuk menghemat
bandwith dan meningkatkan kecepatan koneksi internet di LAN, karena tidak semua
permintaan akses diteruskan ke internet.Kelebihan teknik proxy server adalah
kemampuan mengontrol akses yang dilakukan user.Administrator dapat menutup atau
membatasi situs tertentu yang dianggap berdampak negatif. Untuk mencegah user
mengakses internet dengan metode NAT, perlu dikonfigurasi packet filter
sehingga akses internet hanya dapat dilakukan melalui proxy.
II. Persiapan Instalasi
·
Download versi trial WinRoute di http://www.kerio.com/wrp_download.html. Versi trial tersebut dapat berjalan dengan fasiitas penuh
·
Instal modem dan dialup networking, dan pastikan anda sudah dapat
mengakses interet dengan komputer yang akan digunakan sebagai server WinRoute .
Cara instalasi modem dan dialup networking ke internet tidak dibahas dalam
artikel ini. Untuk keperluan ini penulis menggunakan contoh koneksi dialup
TelkomNet Instan
·
Spesifikasi komputer untuk server WinRoute minimal adalah sebagai
berikut :
·
CPU Pentium 200
·
RAM 32 MB
·
Space HDD 10 MB
·
Network Card 10/100 MBps
Instalasi WinRoute sangat mudah dilakukan, anda tinggal mengklik ganda file
hasil download dan mengikuti instruksinya.
III. Konfigurasi Jaringan
Lokal
Sebelum
mengkonfigurasi WinRoute anda harus memastikan jaringan lokal (LAN) telah
dikonfigurasi dengan benar dan berfungsi baik. Dalam tulisan ini diberikan contoh
jaringan klas C dengan IP Address 192.168.0.x dan subnet mask 255.255.255.0.
Komputer WinRoute dikonfigurasi dengan IP 192.168.0.1.Berikut adalah beberapa
pedoman konfigurasi jaringan lokal.Jaringan dengan IP Statis
Apabila anda mengkonfigurasi LAN dengan IP Address manual / statis maka pada tiap
komputer klien harus dikonfigurasi sebagai berikut :
IP Address : 192.168.0.x
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : IP komputer WinRoute ; 192.168.0.1
DNS Server : IP komputer WinRoute ; 192.168.0.1
Bila
anda sudah memiliki DNS Server di jaringan lokal maka dapat digunakan DNS
Server yang sudah ada, dan fasilitas DNS Forwarder di WinRoute harus dimatikan
(Settings > DNS Forwarder) Selain itu fasilitas DHCP Server di WinRoute juga
harus dimatikan agar tidak konflik dengan konfigurasi IP Statis di klien Jaringan dengan DHCP
Untuk
mempermudah alokasi dan konfigurasi IP Address di klien anda dapat menggunakan
fasiltas DHCP.WinRoute memiliki fasilitas DHCP yang dapat digunakan untuk
mengalokasikan IP Address di jaringan. Pilihan lain adalah menggunakan DHCP
yang telah tersedia di Windows NT/2000 Server dan mematikan DHCP Server di
WinRoute.> DHCP Server).
Jaringan
dengan DHCP
Untuk
mempermudah alokasi dan konfigurasi IP Address di klien anda dapat menggunakan
fasiltas DHCP.WinRoute memiliki fasilitas DHCP yang dapat digunakan untuk
mengalokasikan IP Address di jaringan. Pilihan lain adalah menggunakan DHCP
yang telah tersedia di Windows NT/2000 Server dan mematikan DHCP Server di WinRoute. Menggunakan
DHCP Non WinRoute Apabila anda tidak menggunakan DHCP Server yang terdapat di WinRoute,
maka lakukan
konfigurasi berikut di DHCP Server jaringan lokal :Pastikan
IP Komputer WinRoute (192.168.0.1) belum digunakan oleh komputer lain di
jaringan. Masukkan IP tersebut di daftar exclusion agar tidak dipakai oleh
komputer lain di jaringan.
·
Masukkan IP komputer WinRoute : 192.168.0.1 sebagai default
gateway di DHCP Option.
·
Untuk option DNS Server, arahkan ke IP WinRoute apabila anda ingin
menggunakan DNS forwarder WinRoute. Jika tidak, masukkan IP DNS Server jaringan
anda di DHCP Option dan matikan DNS Forwarder WinRoute.
·
Menggunakan DHCP dan DNS WinRoute Cara termudah dan sederhana
adalah dengan menggunakan DHCP dan DNS Forwarder yang disediakan WinRoute. Untuk
menggunakan teknik ini anda harus mematikan fungsi DHCP yang terdapat di
jaringan lokal dan mengaktifkan DHCP WinRoute. Klik Settings > DHCP Server
untuk menampilkan konfigurasi DHCP, lalu aktifkan ceklis DHCP Server enabled.
Selanjutnya klik New Scope untuk menentukan alokasi IP Address di jaringan
lokal. Masukkan range IP dari 192.168.0.2 s/d 192.168.0.50. Alokasi IP tersebut
dapat disesuaikan dengan jumlah komputer di jaringan anda. Alamat 192.168.0.1
telah digunakan untuk WinRoute, sehingga tidak dimasukkan di DHCP. Untuk
menentukan option klik Default Gateway dan masukkan IP komputer WinRoute
192.168.0.1. Sedangkan untuk DNS Server masukkan pula 192.168.0.1 di bagian
specify value. Dengan konfigurasi DHCP tersebut IP komputer klien akan
disetting otomatis oleh WinRoute sesuai konfigurasi yang telah diisikan.
Langkah
berikutnya adalah konfigurasi DNS Forwarder di menu Settings > DNS
Forwarder.Anda dapat menggunakan DNS Server yang terdapat di internet atau
menggunakan DNS Server yang terdapat di jaringan lokal. Isikan konfigurasi DNS
Forwarder seperti berikut :
DNS Server
diarahkan ke 202.135.0.155 yang merupakan server DNS milik TelkomNet. Anda
dapat menyesuaikannya dengan server milik ISP yang anda gunakan atau server
lain yang telah ditentukan.Langkah terakhir adalah konfigurasi IP komputer
klien, sehingga dapat mengambil alamat IP secara otomatis dari WinRoute. Perlu
diingat apabila terdapat DHCP Server lain di jaringan lokal, anda harus
mematikannya sehingga tidak konflik dengan DHCP Server WinRoute. Konfigurasi IP
Address klien adalah seperti berikut :
IP Address
komputer WinRoute dikonfigurasi dengan data-data sebagai berikut :
Komputer WinRoute harus menggunakan IP statis karena bertindak sebagi gateway
jaringan lokal ke internet. Untuk pengisian DNS Server digunakan DNS TelkomNet,
anda dapat menyesuaikannya dengan DNS milik ISP yang anda gunakan.Setelah
konfigurasi jaringan selesai anda harus menguji konfigurasi tersebut dengan
utility ping dari command prompt. Lakukan ping dari komputer WinRoute ke klien
dan sebaliknya. Apabila konfigurasi sudah benar maka akan terlihat jawaban
reply dari host yang dituju. Contoh berikut adalah ping dari komputer klien ke
komputer WinRoute dengan nomor IP 192.168.0.1.
IV. Konfigurasi Dialup dan Proxy Server WinRoute
Setelah
konfigurasi jaringan berhasil baik langkah berikutnya adalah setting WinRoute
agar dapat bertindak sebagai gateway dan Proxy Server. Sebelumnya anda sudah
harus memasang modem dan dialup ke ISP, dan harus sudah berfungsi baik. Buka
menu Settings > Interface table, dimana ditampilkan dua interface
masing-masing Network Card untuk jaringan lokal dan interface dialup ke
TelkomNet. Buka property RAS dan pastikan NAT diaktifkan untuk interface ke
internet. Untuk setting dialup WinRoute, klik tab RAS dan isikan data koneksi
ke ISP TelkomNet. Tutup konfigurasi RAS dan kembali ke menu Interface Table,
buka property untuk interface Ethernet – NDIS Driver yang merupakan koneksi ke
LAN. Pastikan NAT untuk interface tersebut tidak diaktifkan. Tujuan konfigurasi
NAT tersebut adalah agar WinRoute melakukan NAT pada internet interface,
sehingga trafik yang melewati interface tersebut dapat diterjemahkan sesuai
alamat tujuan.Dengan demikian IP jaringan lokal dapat terhubung dengan
internet.
Untuk
mengaktifkan fasilitas Proxy Server buka menu Settings > Proxy Server dan
aktifkan Proxy Server Enabled.Proxy WinRoute berjalan di port 3128, sehingga
setting browser di klien juga harus disesuaikan. Anda dapat mengatur
halaman-halaman yang tidak boleh diakses di tab Access menu Proxy Server
Setttings tersebut. Sedangkan untuk mengatur lamanya sebuah halaman
disimpan di cache WinRoute bukalah menu Time to Live dan isikan lamanya
penyimpanan temporary site. Sampai di sini WinRoute sudah siap untuk digunakan
sebagai server internet sharing.
V. Konfigurasi Browser
Browser yang
digunakan di klien harus diarahkan ke Proxy Server WinRoute sehingga dapat
mengakses internet lewat WinRoute.Bagi anda yang menggunakan Internet Explorer,
buka menu Tools > Internet Options. Klik tab Connections, lalu klik tombol
LAN Settings. Masukkan konfigurasi berikut :
Setelah
browser selesai disetting, hubungkan komputer WinRoute ke internet dan cobalah
melakukan browsing dari klien.
2. Membangun
Jaringan Lokal
Tutorial
Cara Membuat Jaringan Komputer LAN secara sederhana dan mudah dipahami. Bisa
dijadikan sebagai referensi untuk para pelajar yang akan mengikuti uji
komptensi jaringan komputer. LAN dapat definisikan sebagai network atau
jaringan sejumlah sistem komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung,
satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas
komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media
komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri.
Kesimpulan dari definisi di atas adalah bahwa LAN adalah jaringan dari sejumlah
komputer yang dapat saling berhubungna namun dibatasi oleh lokasi jarak
terterntu. Kalau masalah fungsi sudah pasti, jarigan LAN berfungsi agar
komputer dapat terhubung antara satu komputer dengan komputer yang lain
sehingga bisa bertukar data dan berbagi pakai perangkat keras yang lain. Untuk
membuat sebuah jaringan LAN ada material yang kita butuhkan. Berikut Peralatan
atau material yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan komputer LAN :
1. Dua atau
lebih PC
2. Network Card sesuai dg jumlah PC
3. Kabel coaxial atau UTP
4. Hub bila diperlukan
5. Terminator
6. T-Connector
Langkah-langkah Membuat Jaringan Komputer LAN:
· Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan yang
ingin anda gunakan.untuk mengetahui tipe-tipe jaringan komputer silakan anda
buka artike saya terdahulu Mengenal Macam-Macam Topologi Jaringan.
· Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel
disesuaikan dengan topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan
network card disesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board
anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih
cepat dalam transfer data.
· Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing
komputer harus anda pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada
komputer yang hanya mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator
kecuali bila anda membuat jaringan berbentuk circle(lingkaran) dimana semua
komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka
t-conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2
dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr
komp2 dan terminator.
· Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari
komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin
menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke
port khusus yang ada pada masing-masing hub.
Langkah
selanjutnya dadalah sebagai berikut :
Pilih Sistem Operasi yang
sesuai, Mis : Windows atau Linux Persiapkan Komputer Server yang memadai,
sesuai dengan jumlah klien. Pilih Jenis Jaringan, Mis: Jaringan Kabel atau
Wireless.
Alat – Alat yang dibutuhkan dalam membuat jaringan LAN :
1. PC Server
2. OS (Operating System)
3. Lan Card (untuk jaringan kabel) atau Card WLAN
(U/ Wireless)
4. Kabel UTP Cat 5 (u/
jaringan Kabel)
5. Access Point (U/ Jaringan
Wireless)
6. Switch atau Hub (u/
Jaringan Kabel)
7. RJ 45 (u/ jaringan
kabel)
8. Pemotong kabel / Crimping
Tool (u/ jaringan Kabel)
9. Tester kabel (u/ Jaringan
Kabel)
Langkah terakhir adalah setting control panel network conection
1.
Setting network connection di controlpanel>networkConection
2.
Klik kanan local Area Conection pilih properties
3.
Pilih TAB General pilih internet protocol (TCP/IP) pilih prporties
4.
Pilih use the following Ip adress
5.
Masukan IPadress : 192.168.0.1 subnet mask : 255.255.255.0
6.
pilih OK
7.
Klik kanan mycomputer pilih properties
8.
pilih TAB ‘Computer Name’ pilih tombol ‘change’
9.
di member of pilih ‘workgorup’isi apasaja misal ‘Beres’
10. Isi ‘Computer Name’ apasaja misal ‘User
1′
11. Pilih ‘OK’ atomatis windows merestart
12. Lakukan hal demikian di komputer lain
dengan syarat ‘Computer Name’ harus berbeda dan Ip address harus berbeda yang
lainya harus sama, misal dikomputer lain ‘computer name’ di isi ‘user 2′ dan ip
addressnya : 198.168.0.2 untuk ip adress yang harus berbeda cuma digit terakhir
yang lainya harus sama. Digit terakhir pada nomor IP address yaitu nomor untuk
mengidentifikasi alama sebuah komputer.ata
catatan: konfigurasi di atas belum bisa untuk online, hanya bisa komunikasi
antar PC yang terhubung, selanjutnya akan dibahas bagaimana komputer2 dalam
jaringan LAN dapat terhubung ke internet
3 .Membangun Server Berbagi Data
1). Cara Berbagi File Antara Dua Komputer
Semakin banyak
rumah tangga yang sekarang memiliki lebih dari satu komputer. Sering kali ini
berarti melompat dari satu mesin ke mesin lain untuk menemukan dokumen atau
file yang Anda butuhkan. Kecuali, entu saja, Anda berbagi file antara komputer
menggunakan network rumah. Proses ini bahkan menjadi lebih mudah dengan Windows
7*, yang dilengkapi dengan fitur Homegroup.
Membentuk Homegroup
Untuk mulai
berbagi file antara komputer, Anda akan perlu membuat sebuah homegroup, yang
sebenarnya merupakan kumpulan komputer yang dapat berbagi file.
·
Akses Control Panel dari Menu Start
·
Pastikan opsi ditampilkan sesuai dengan kategori di kanan atas
layar.
·
Cari kategori "Network and Internet". Klik link
"Choose homegroup and sharing options”.
Ini adalah
tempat Anda bisa membuat homegroup untuk berbagi file antara komputer atau
mengakses homegroup yang ada untuk digunakan pada mesin lain.
·
Jika "There is currently no homegroup on the network":
Klik link di bagian bawah layar yang menyebutkan"Create a Homegroup".
·
Jika "This computer belongs to a homegroup": Klik link
untuk "View or print the homegroup password”.
Pada titik
ini, Anda akan dapat memutuskan apa jenis file yang ingin berbagi antara dua
komputer. Opsinya adalah gambar, dokumen, musik, printer, serta video, dan Anda
dapat memilih untuk berbagi kombinasi apa pun dari jenis file tersebut. Setelah
Anda membuat pilihan itu, Windows 7 akan memberikan password alfanumerik yang
harus Anda simpan di tempat aman. Anda akan membutuhkan password ini untuk
mengatur homegroup di komputer lain di rumah Anda.
Mengakses Komputer Windows 7* Lain di Homegroup
Semua yang
tersisa untuk dilakukan sebelum Anda dapat berbagi file antara komputer adalah
mengakses homegroup tersebut dari komputer lain. Untuk melakukan ini di Windows
7, Anda akan perlu menghidupkan mesin, klik pada menu start, dan akses panel
kontrol seperti sebelumnya. Temukan link untuk "Choose homegroup and
sharing options" di bawah kategori "Network and Internet".
Alih-alih
membuat homegroup baru, Anda akan melihat kotak peringatan yang memberi tahu
bahwa sebuahhomegroup telah terdeteksi pada network Anda. Klik tombol
"Join Now". Anda akan memasukkan password yang Anda simpan dari
komputer lain dan pilih jenis file seperti sebelumnya.
Tunggu
beberapa saat sementara sambungan dibuat, setelah itu Anda siap untuk berbagi
file antara komputer.
Mengakses File Bersama
Jika Anda
ingin meminimalkan klik yang diperlukan untuk mengakses berbagi file antara
komputer, Anda dapat membuat shortcut pada desktop Anda.Cara termudah melakukannya
adalah dengan membuat shortcut pada desktop Anda.
·
Klik menu start, lalu tombol "Computer" di bagian
sebelah kanan menu.
·
Klik dobel hard disk drive (biasanya "C").
·
Klik dobel folder "Pengguna" pada layar berikutnya.
·
Klik kanan folder "Public" dan klik "Create
shortcut".
·
Ubah nama short cut folder menjadi apa pun yang Anda suka, lalu
drag ke desktop.
Sekarang Anda
telah siap mentransfer file antara komputer, berbagi dokumen, stream musik,
berbagi printer, dan hal lain yang ingin Anda masukkan pada Homegroup.
4. Cara Mudah Membuat Printer Jaringan Pada Windows
Kemudahan
berbagi printer
Salah satu
keuntungan mempunyai suatu jaringan komputer dirumah atau
dikantoran kecil adalah kemudahan untuk berbagi resources seperti berbagi
printer jaringan agar bisa diakses oleh semua user yang ada pada jaringan.
Dua metoda
Ada dua cara untuk bisa berbagi printer pada jaringan:
·
Dengan komputer – koneksikan sebuah printer USB kepada salah satu
port USB pada komputer dan lakukan konfigurasi untuk bisa di sharing
·
Gunakan piranti print-server baik wired maupun wireless
print-server
Perhatikan
gambar dibawah ini, sebuah jaringan komputer sederhana yang terdiri dari sebuah
switch, dan beberapa komputer.Sebuah printer USB
dihubungkan kepada sebuah desktop PC dengan OS Windows XP Pro atau Windows 7
(kecuali Windows 7 starter).
Setting
jaringan printer pada Windows XP
Secara
tradisional, yang paling umum untuk melakukan sharing printer adalah dengan
menggunakan salah satu komputer pada jaringan dan menghubungkan sebuah printer
USB ke salah satu port USB komputer dan melakukan konfigurasi Windows agar bisa
di sharing dengan users lainnya pada jaringan. Kerugian dari cara ini adalah
bahwa komputer harus selalu ON agar printer jaringan bisa diakses kapanpun.
Jika tidak, maka printer tidak akan bisa diakses.
Dalam Windows XP, komponen File and Printer sharing sudah
terinstall dan default nya adalah enable.
Bagaimana melakukannya? Berikut adalah step-step nya:
·
Buka Printers and Faxes. Klik Start, Klik Control Panel,
Klik Printers and Other Hardware, dan kemudian klik Printers and
Faxes.
·
Klik kanan printer yang mau di sharing, dan kemudian Sharing.
·
Pilih Share this printer dan beri nama
•
Pada tab Sharing, klik Share this printer dan
ketik nama sharing yang mudah diingat untuk printer ini. Jika nantinya harus
dilepas shairngnya, maka tinggal klik Do not share this printer
•
Jika printer ini akan di share dengan komputer dengan OS lain maka
klik Additional Drivers. Klik Environment dan OS computer lain
kemudian klik OK.
•
Klik Ok untuk menyelesaikan proses ini.
Setting Shared Printer Windows 7
Setting untuk
Windows 7 berikut tidak berlaku untuk windows 7 starter.Starter kit hanya bisa
bergabung kepada jaringan local yang ada termasuk
akses printer jaringan.
Pertama kali harus membuka akses file and printer sharing.
·
Klik Start, kemudian control panel, Cari Network
and Sharing center, kemudian klik Change advanced sharingsettings dan
kembangkan tampilan network profile
·
Jika printer sharing off, pada File and printer sharing
pilih Turn on file and printer sharing dan klik Save changes. Jika
diminta administrator password maka masukkan password dan confirmasikan
Langkah selanjutnya adalah melakukan sharing printernya sendiri.
Lakukan langkah berikut untuk sharing printer pada Windows 7.
·
Buka Devices and Printers dengan meng-klik Start,
dan pada start menu klik Devices and printers.
·
Pilih printer yang ada dan klik kanan dan pilih Printer properties
·
Klik tab Sharing dan pilih Share this printer
·
Selesai
Koneksi User
ke Printer Jaringan
Setelah
selesai konfigurasi sharing printer, maka semua user yang ada pada jaringan
bisa melakukan koneksi ke printer dan menggunakan nya untuk mencetak ke printer
lewat jaringan.
Untuk Windows
7 starter, bisa mengakses printer yang ada pada jaringan dengan langkah
sederhana.
·
Buka explorer dan arahkan ke paling bawah explorer dan klik
Netwrok. Jika pada jaringan ada beberapa resources yang di share, maka akan
kelihatan disini. Dari printer yang di share pada jaringan pada langkah-langkah
diatas, maka terlihat ada sebuah printer Epson.
·
Klik kanan printer Epson tersebut dan pilih Connect.
Printer jaringan pada
windows 7
· Lihat di Devices and printer maka akan
muncul printer seperti terlihat pada gambar berikut ini
Dengan tersedianya printer jaringan ini dan setting dari printer adalah
printer default, maka user tinggal mengirim dokumen ke printer untuk dicetak.
1 Comments
terima kasih atas artikelnya
ReplyDeleteMy blog