Menggambar bentuk adalah cara mengambar dengan meniru obyek dan
mengutamakan kemiripan rupa. Semakin mendekati kemiripan rupa, berarti
gambar bentuk yang dibuat semakin sempurna. Obyek gambar bentuk dapat
berupa benda-benda mati, flora, fauna, manusia atau alam benda.
Menggambar bentuk atau alam benda berarti menggambar berdasarkan garis
dan bentuk dasar geometris. Macam-macam bentuk :
- Bentuk Kubistis
Bentuk kubistis adalah bentuk-bentuk yang menyerupai kubus atau benda
yang bentuk dasarnya kubus. Contohnya : TV, meja, kursi, kulkas, lemari
- Bentuk Silindris
Bentuk silindris adalah benda yang bentuk dasarnya menyerupai silindris
atau bulat. Contohnya : gelas, botol, bolam lampu, bola, kendi, teko,
ember, guci, cangkir , kaleng dan piring
- Bentuk Bebas
Bentuk bebas adalah benda yang bentuknya tidak beraturan atau yang
tidak termasuk kubistis dan silindris. Contohnya : kain, buah-buahan,
bunga, busana.
Dalam seni rupa yang dimaksud dengan media adalah bahan, alat dan tehnik yang
digunakan untuk membuat karya seni rupa. Adapun media untuk menggambar
bentuk adalah sebagai berikut :
- Media Kering
Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam
keadaan kering. Praktik penggunaannya digoreskan langsung pada
permukaan bidang gambar. Peralatan tersebut antara lain sebagai berikut .
- Media Basah
Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam
keadaan basah. Bahan warnanya tersimpan dalam bentuk tube, botol, atau
kaleng.
Prinsip-prinsip seni rupa yang perlu diperhatikan dalam menggambar
bentuk adalah sebagai berikut :
- Perspektif, Perspektif merupakan prinsip atau kaidah yang penting dalam
menggambar bentuk. Gambar yang hendaknya sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya, yaitu gambar yang dekat kelihatan besar dan sebaliknya. Gambar
dengan hukum perspektif berarti menggambar dengan pandangan satu
arah atau dua titik lenyap.
- Proporsi, Yang diamaksud dengan prinsip proporsi dalam menggambar bentuk
adalah kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran
suatu benda antara bagian yang satu dengan yang lain. Dengan menggunakan
proporsi yang tepat, maka gambar benda yang dihasilkan akantampak wajar. Jika
gambar yang dibuat tidak sesuai dengan proporsi maka akan terkesan
janggal
- Komposisi, Komposisi dalam menggambar bentuk dapat di artikan sebagai suatu
susunan atau letak obyek gambar. Penyatuan komposisi obyek gambar
akan lebih memperindah dan lebih menampakkan maksud gambar itu
sendiri.
- Gelap-terang (Half-Tone), Benda akan terlihat oleh mata kita bila terkena cahaya. Bagian benda
yang terkena cahaya akantampak terang, sedang bagian benda yang tidak kena
cahaya akan tampak gelap.
- Bayang-bayang (shadow), Dalam menggambar bentuk, peranan bayang - bayang akan sangat
menentukan untuk terciptanya kesan tiga dimensi. Meskipun agak
samar-samar, bayang-bayang harus ada. Dimana bayang-bayang itu
sendiri dapat di bedakan menjadi tiga bagian yaitu: bayangan karena
sinar (bayang-bayang awak ), yang berarti bayangan yang ada pada
benda tersebut. Bayangan benda karena sinar yang mengenai benda
lain ( bayang-bayang langkah ) dan bayangan benda pada permukaan
yang licin ( bayang-bayang sendiri ).
0 Comments