1.
Konsep Jaringan Komputer
Computer Network atau jaringan
komputer merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi antara
komputer-komputer tersebut.
Media fisik ini bisa berupa kabel
atau udara yang menjadi media bagi komunikasi elektromagnetik. Masing-masing
komputer terhubung melalui media fisik dengan menggunakan kartu jaringan (Network Interface Card = NIC). Segala proses
transmisi melalu media fisik akan melalui NIC tersebut.
Bila jaringan komputer cukup banyak
yang menempati suatu area lokal, maka jaringan ini dinamakan jaringan komputer
lokal (Local
Area Network = LAN).
Mengapa dibutuhkan jaringan
komputer ?
Organisasi menggunakan jaringan
komputer untuk melakukan sharing resource dan untuk komunikasi online
antar komputer atau orang.
Printer dan peripheral lain
Sebelum ada jaringan, setiap orang
harus memasang printer pada komputer masing-masing. Disini satu-satunya cara
untuk men-share printer adalah berada/duduk pada komputer yang memiliki
printer. Setelah adanya jaringan, maka dimungkinkan beberapa orang men-share
dan mengakses data secara bersamaan. Apabila beberapa orang membutuhkan
printer, maka mereka dapat menggunakan printer yang tersedia pada jaringan.
Data
Sebelum ada jaringan, orang yang ingin sharing informasi
terbatas pada hal-hal sebagai
berikut :
§ Melalui telepon
atau melalui media komunikasi lain
§ Menulis memo
§ Menyimpan data
pada floppy disk dan mengcopy data tersebut ke komputer yang membutuhkan.
A.
Konsep Client – Server
Jaringan client atau server adalah jaringan dimana
komputer client bertugas melakukan permintaan data dan server bertugas melayani
permintaan tersebut.
Client
User akan membuat
permintaan melalui software client. Aplikasi ini berfungsi :
§ Memberikan
interface bagi user untuk melakukan tugas
§ Format request
data ke bentuk yang dapat dimengerti oleh server
§ Menampilkan hasil
yang diminta pada layar.
Server
Jaringan client atau server, server khusus digunakan untuk
pemrosesan, penyimpanan dan manajemen data. Server bertugas menerima request
dari client, mengolahnya dan mengirimkan kembali hasilnya ke client.
Untuk itu server membutuhkan komputer khusus dengan
spesifikasi hardware yang jauh lebih baik dibandingkan hardware untuk client
karene komputer harus mampu melayani:
§ Request secara
simultan dalam jumlah besar
§ Aktivitas
manajemen jaringan
§ Menjamin keamanan
pada resource jaringan.
B.
Media Transmisi
Selain NIC media fisik yang digunakan dalam jaringan
adalah kabel, dimana kabel ini digunakan sebagai media transmisi. Media
transmisi disini dapat berupa :
¨ Twisted Pair
¨ Kabel Coaxial
¨ Serat Optik
2.
LOCAL AREA NETWORK
A. Pendahuluan :
Salah satu
segmen industri komunikasi yang tumbuh dengan pesat sejak tahun 1989-an adalah
Jaringan Komputer Lokal (LAN = Local Area Network). Jaringan
komputer lokal menghubungkan peralatan yang terbatas pada area geografi yang
kecil. Jarak yang sebenarnya dapat dicapai LAN tergantung pada implementasi
tertentu. LAN menjangkau area lokal yang telah ditentukan, seperti ruang
kantor, satu bangunan atau sekelompok bangunan.
Kebanyakan
LAN diimplementasikan untuk mentransfer data diantara pemakai dalam jaringan
atau membagikan sumber diantara pemakai. Implementasi LAN dapat dilengkapi
dengan kemampuan transfer data berkecepatan tinggi tanpa membutuhkan operator
sistem untuk menjalankan proses transmisi. Bahkan ketika menyambungkan LAN ke
jaringan area yang lebih luas yang menjangkau ribuan mil, transfer data
diantara para pemakai dalam jaringan menjadikan efektifitas waktu dan dalam
banyak kasus tidak akan menimbulkan masalah.
Alasan
lain pengimplementasian LAN adalah untuk membagi sumber-sumber hardware dan
software diantara pemakai jaringan. LAN juga memungkinkan pemakai untuk
bersama-sama menggunakan software dan data yang dihasilkan oleh software.
B. Sifat-sifat
LAN :
Jaringan
komputer lokal mempunyai sejumlah sifat-sifat yang umum diantara topologi yang membentuk
konfigurasinya. Adapun sifat-sifat tersebut adalah:
1.
Fleksibilitas
(Keluwesan)
Ada berbagai peralatan hardware yang
dapat dipasang pada jaringan komputer lokal. Ada banyak jenis aplikasi software
yang juga dapat ditempatkan pada file server pada LAN. LAN dapat menjalankan
aplikasi dengan pemrosesan yang berbeda dan mempunyai kemampuan transfer data.
Sebagai contoh, beberapa pemakai sedang mentransfer file teks ke jaringan. Pada
waktu yang sama pemakai lain dapat memakai fasilitas yang lain pada LAN
tersebut.
2.
Kecepatan
LAN
dapat mempunyai transfer data berkecapatan tinggi. Kecepatan dibutuhkan karena
harus ada jumlah byte yang banyak yang harus dimuatkan ketika workstation
memerlukan aplikasi software.
3.
Reliabilitas
(Keandalan)
LAN harus bekerja secara terus
menerusdan konsisten. LAN dapat dikatakan andal jika semua workstationnya
mempunyai akses ke jaringan menurut hak-hak yang telah ditetapkan oleh
administrator jaringan. Tidak ada workstation yang boleh mengkonsumsi kapasitas
pemrosesan LAN secara mayoritas, karena hal itu akan menghalangi akses pemakai
lain dan memperpanjang waktu respon bagi pemakai jaringan.
4.
Hardware
dan Software yang digunakan bersama-sama
Pada
LAN ada peralatan khusus yang disebut server, yang digunakan untuk pembagian.
Server adalah komputer pada LAN yang dapat diakses oleh semua pemakai dalam
jaringan.
5.
Interface
Transparansi
Dengan
memiliki interface transparansi diharapkan bahwa akses jaringan untuk pemakai
tidak akan lebih rumit daripada mengakses fasilitas yang sama dengan
menggunakan interface yang berbeda.
6.
Adaptability
(Kemampuan menyesuaikan diri)
Rancangan
LAN yang baik mempunyai kemampuan mengakomodasi berbagai macam hardware dan
dapat dengan mudah mengkonfigurasi ulang tanpa mengganggu pemakai. Selaian
memberi kemudahan dalam konfigurasi hardware, LAN harus pula mempunyai
kemampuan perluasan tanpa memandang jumlah pemakai.
7.
Akses
ke LAN lain atau WAN
Dalam
banyak hal, LAN merupakan komponen kecil dari jaringan yang lebih besar. LAN
harus dapat digunakan pemakai untuk mengakses keseluruhan fasilitas dengan
menghubungkan jaringan komputer lokal ke fasilitas jaringan area luas.
8.
Keamanan
Penyambungan
dan fleksibilitas jaringan komputer lokal tidak boleh dilakukan dengan
mengurangi keamanannya. LAN harus mempunyai ketentuan mekanisme keamanan ID dan
password. Keamanan harus pula diterapkan pada peralatan hardware yang dipasang
ke jaringan.
9.
Pengelolaan
Terpusat
Kebanyakan
instalasi LAN dimaksudkan untuk mengurangi biaya dan mempermudah penggunaannya.
LAN harus meminimalkan intervensi operator dan harus mempunyai beberapa
peralatan pengelolaan yang memberikan rangkuman operasi jaringan kepada
operator jaringan.
10.
Kepemilikan
Pribadi
Media
hardware, software dan pembawa data biasanya dimiliki oleh perusahaan atau
jawatan yang membeli LAN. Semua perbaikan, pemeliharaan dan penyambungan baru
merupakan tanggung jawab dari pada pemilik LAN.
C.
Komponen
LAN :
Ada dua hal utama yang
harus dipertimbangkan ketika merencanakan atau memasang LAN, yaitu komponen
hardware jaringan dan software jaringan. Ada tiga kategori utama peralatan yang
membentuk komponen hardware dari jaringan area lokal. Ketiga kategori utama
tersebut adalah :
¨
Server
¨
Sistem
komunikasi LAN
¨
Workstation
D.
Topologi
Jaringan :
Sebuah LAN dapat diimplementasikan
dengan berbagai macam topologi, adapun topologi tersebut adalah :
a.
Topologi
Bus
Topologi
ini umumnya digunakan untuk jaringan komputer yang terhubung secara sederhana
sehingga komputer-komputer yang terlibat di dalamnya bisa berkomunikasi satu
sama lainnya.
b. Topologi Ring
Topologi ring merupakan
sebuah alternatif yang juga bisa diimplementasikan pada sebuah jaringan
komputer.
c.
Topologi
Star
Topologi
star dirancang untuk mengatasi masalah kepadatan jalur komunikasi. Metode operasinya mirip dengan metode operasi topologi
bus. Pada bagian pusat dari topologi ini terdapat sebuah “Hub/Switch”.
E. Protokol LAN :
LAN mempunyai berbagai
macam konfigurasi. Tanpa memandang konfigurasi LAN, tiap pesan yang
ditransmisikan mempunyai alamat tujuan. Hardware yang membentuk jaringan harus
dikontrol oleh protokol sehingga semua workstation pada sistem dapat saling
berkomunikasi. Protokol terdiri atas seperangkat peraturan yang digunakan oleh
komputer untuk saling berkomunikasi. Ia harus digunakan dengan hardware LAN dan
sistem operasi jaringan.
Membangun Jaringan LAN
Bagaimana membuat jaringan komputer
secara sederhana. Berikut akan diuraikan disini dengan mengambil contoh / konsep jaringan
dengan Topologi Star. Konsep ini yang kebanyakan dipakai di perusahaan.
Untuk membuat suatu jaringan komputer ini tentunya material yang diperlukan
harus tersedia, yaitu Crimping Tool :
alat semacam tang yang digunakan untuk melekatkan kabel dengan connector. Kabel
Jaringan (Twited Pair) : disini kita menggunakan
kabel category 5 karena kebanyakan jaringan komputer sekarang ini memakai TBase
100, maksudnya kecepatan 100 MBps. (untuk TBase 1 GB harus pakai category 6).
Kabel ini mempunyai 4 (empat) pasang kabel, jadi total ada 8 (delapan) kabel
yang saling berpasangan sesuai dengan warnanya masing-masing. Hati-hati dengan
warna jangan tertukar. Connector RJ45 : Seperti
yang di ilustrasikan dibawah ini.
Gambar di atas merupakan connector RJ45 Male(laki)
dilihat dari berbagai sisi. Dan gambar berikut merupakan pasangan nya yaitu
RJ45 Female (perempuannya)
Biasanya RJ45 ini sudah menyatu dengan
motherboard, tapi terkadang dia punya card sendiri dinamakan Ethernet Card.
Penjelasan Pin : Pin 1 = TX+ : yaitu pin transmitter kutub
positip. Pin 2 = TX- : yaitu pin transmitter kutup negatip. Pin TX ini
digunakan untuk mengirim data, dan seperti dijelas diatas TX terdiri dari kutup
positip dan negatip. Pin 3 = RX+ : Pin receiver kutup positip. Pin 4, 5 =
tidak digunakan. Pin 6 = RX- : Pin receiver kutup negatip. Kebalikan dari TX,
RX merupakan menerima data dari TX. Seperti juga TX, RX terdiri dari kutup
positip dan negatip. Pin 7, 8 = tidak digunakan. Dibawah ini merupakan
ilustrasi untuk kombinasi pengkabelan : T568A
Gambar diatas merupakan standard
kombinasi T568A, dan gambar kedua merupakan kombinasi Crosslink nya
(crossOver). Cross Over digunakan apabila kita ingin menghubungkan dua komputer
tanpa harus lewat Hub. Dan kadang digunakan apabila menghubungkan antar hub.
Untuk hubungan komputer dengan hub cukup menggunakan Patch yaitu tanpa
crossover. Tetapi untuk hub yang memakai TBase 10 biasanya sudah ada port untuk
crossOver dan biasanya dinamakan cross link. Jadi kita tidak perlu repot-report
memikir untuk menyilangkan kabel. Dari kombinasi diatas (T568A) sebenarnya
sudah sangat jarang dipakai dan saya sendiri tidak pernah memakai kombinasi
diatas, jadi kelebihan dan kekurangannya tidak tahu. Kombinasi warna yang
sering digunakan sekarang ini adalah T568B seperti gambar dibawah ini :
Tetapi untuk Crossover tidak pernah lagi
dipakai kalau kita memakai switch hub, karena switch hub sekarang sudah
otomatis melakukan Crossover bila yang dihubungkan antara swich hub dengan
switch hub yang lainnya. Tetapi apabila kita menghubungkan 2 (dua) komputer
tanpa melalui Switch hub kita harus melakukan Crosover seperti diatas.
Sebenarnya pin#4, 5, 6, 8 tidak dipakai, jadi hubungan crosover bisa dilakukan
seperti gambar dibawah
Logika Crossover sebenarnya gampang :
Pin 1 pada sisi kiri Merupakan TX+ transmitter harus dihubungkan ke Pin 3 pada
sisi kanan yang merupakan RX+ receiver pada sisi lain. Pin 2 pada sisi kiri
merupakan TX- yang harus dihubungkan ke Pin 6 pada sisi kanan yang merupakan RX-
pada sisi kanan. Pin 3 pada sisi kiri merupakan RX+ yang harus dihubungkan ke
Pin 1 yang merupakan TX+ pada sisi kanan. Pin 4 sisi kiri -> Pin 4 sisi
kanan Pin 5 sisi Kiri -> Pin 5 sisi kanan Pin 6 sisi kiri merupakan RX-
harus dihubungkan ke Pin 2 (TX- ) pada sisi kanan. Saya pikir penjelasan untuk
peng-kabel-an sudah cukup panjang lebar, nanti akan saya lanjutkan bagian ke-2
untuk setting OS. Windows nya. Peringatan : Dalam melakukan Crimping kabel,
ujung kabel yang lain harus unplug, soalnya kalau peralatan powernya lagi on
makan port-nya bisa rusak karena korsleting.
Pensetingan Jaringan LAN
Cara men setting jaringan pada bagian
software. Operating System yang digunakan dibawah Under Windows. Dan kebetulan
OS digunakan adalah Windows XP SP2. Jadi acuan penjelasan dari OS tersebut.telah dikuasai dan dipasang
dengan baik tidak kalah pentingnya untuk mensetting Windowsnya agar bisa
berhubungan dengan komputer-komputer lain.
Untuk mempermudah disini kita tidak
memakai domain, kita memakai sistem Work Group saja jadi windows server tidak
wajib diperlukan.
Berikut adalah langkah-langkah
pensetingan :
Step 1
Tekan
tombol > Control Panel
Pada gambar diatas pilih Network and
Internet Connections.
Kemudian Pilih Network Connection
Setelah itu Klik lagi Local Area
Connection.
Klik Tombol Propertis sehingga muncul
tampilan seperti berikut :
Kemudian
pilih TCP/IP, dan tampilan berikutnya seperti di bawah ini:
Pilih use the
following IP address.
IP Address : bisa dipilih 192.168.1.1
sampai dengan 192.168.1.255 .
Antara komputer IP Address tidak boleh
sama dalam satu jaringan LAN.
Subnet Mask diisi 255.255.255.0
Default gateway dikosongkan
DNS juga dikosongkan saja.
Setelah selesai di klik OK terus.
Tahap pertama sudah selesai.
Step 2
Pada
Control Panel
tadi pilih Performance and Maintenance > System
dan
akan muncul tampilan seperti dibawah ini
seperti
gambar diatas .
Computer Name nya diganti sesuai dengan
ke inginan Anda asal janga sama dengan nama komputer lainnya dalam satu
jaringan LAN.
Pilih Workgroup dan isi workgroup Anda,
misalnya Bagian Penjualan dikelompokan dalam Penjualan semua, atau Accounting
dikumpulkan dalam Accounting semua.
Setelah itu klik tombol OK.
Sampai disini sebenarnya jaringan Anda
sudah bekerja kalau kabel-kabelnya sudah tersambung semua.
Step 3.
Setelah Step 1 dan dan 2 selesai kita
lanjutkan dengan men test jaringan kita dengan perintah ping.
Click tombol start >
run kemudian ketik cmd
atau command
Kemudian ketik perintah ping -t
192.168.1.1 atau ping -t 192.168.1.2 dan seterusnya , tergantung IP
Address- IP Address apa saja yang digunakan dalam jaringan LAN kita. Selanjunya
eksekusi dengan menekan Enter
Apabila muncul tulisan seperti dibawah
berarti jaringan anda normal
Atau kita juga bisa lihat di Start >
My Network Places > View Workgroup Computers.
Maka akan terlihat nama2 group computer
yang telah di bikin dan kalau anda klik pada group komputer akan kelihatan
nama2 komputer yang telah di inisialisasi .
Membuat Jaringan LAN
Dua Komputer
Apabila kita mempunyai 2 (dua) buah
komputer tetapi kita ingin menghubungkan kedua komputer ini lewat jaringan.
Untuk gampangnya harus lewat switch hub, tetapi kalau hanya untuk menghubungkan
2 (dua) komputer saja rasanya sayang kita untuk mengeluarkan uang untuk membeli
peralatan tersebut. Bagaimana cara menghubungkan kedua komputer tanpa harus
lewat sarana switch hub. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini.
Gambar diatas merupakan jaringan dengan
memakai Switch Hub,Tetapi yang akan kita bahas disini adalah jaringan komputer
tanpa memakai switch hub, jadi gambarnya adalah sebagai berikut :
Dengan adanya dua perbandingan dua
gambar diatas mudah-mudahan jelas maksudnya disini.Untuk penyambungan kabel
tentu juga berbeda, disini kita menggunakan cara Cross Over.
Cara
Pengkabelan :
Siapkan
kabel UTP dan connector RJ 45 :
Disamping ini adalah gambar UTP dimana
masing-masing warna sesuai dengan pasangannya (warna putih). Pasangan warna
putih ini jangan sampai ketukar.
Dan gambar disamping ini merupakan
Connector RJ45 yang digambarkan beserta susunan pin-nya (kakinya).
Gambar disamping ini namanya Crimping
Tool, digunakan untuk menyambung kabel dengan Connector jaringan.
Setelah melihat peralatan diatas
sekarang kita menginjak pada cara pengkabelan. Seperti yang diterangkan diatas
kita menggunakan konfigurasi Cross Over. Tapi harus diingat, konfigurasi ini
hanya digunakan untuk menghubungkan dua komputer secara langsung, jadi
konfigurasi kabel ini tidak berfungsi kalau menggunakan switch hub.
Gambar diatas ini merupakan konfigurasi
yang harus Anda lakukan dalam pengkabelan. Anggap saja yang disebelah kiri
merupakan salah satu ujung kabel yang dihubungkan dengan RJ45, masukan urutan
warna kabel sesuai dengan nomer pin-nya. Yang disebelah kiri ini merupakan
susunan Standard. Sedangkan yang disebelah kanan merupakan ujung kabel yang
satunya, dan masukkan urutan warna kabel juga sesuai dengan nomer pin-nya.
Konfigurasi disebelah kanan ini merupakan Cross Over.
Yang perlu diperhatikan panjang antar
ujung kabel jangan sampai melebihi 100 meter.
Setelah kedua ujung kabel di Crimping
dengan baik langsung saja di pasang (Plug) pada Ethernet port pada
masing-masing komputer. Yakinkan lampu indikator (biasanya terletak didekat
port Ethernet) menyala di kedua komputer.
Berikutnya adalah men-setting
konfigurasi sofware-nya
3.
Membangun
Jaringan LAN Sederhana
Untuk membangun
jaringan LAN yang besar kita harus menguasai cara membangun LAN yang sederhana
terlebih dahulu. Karena jaringan LAN yang besar sebenarnya kumpulan dari
jaringan LAN yang sederhana yang kemudian dirangkaikan satu sama lain sehingga
membentuk suatu jaringan yang sangat besar. Memang tidak ada patokan berapa
jumlah komputer untuk jaringan sederhana ini, ya paling tidak hanya mempunyai 1
(satu switch hub) yang dihubungkan beberapa komputer tergantung jumlah dari
port Switch hub tersebut. Sedangkan untuk jaringan LAN yang besar tentu
mempunyai beberapa switch hub untuk menghubungkan komputer-komputer dalam area
yang lebih luas. cara membangun LAN yang sederhana Pertama-tama kita harus
mempersiapkan terlebih dahulu Switch Hub, Kabel UTP, Connector RJ45 dan tang
Crimpping.Dan kita ingin membuat jaringan dengan 3 unit komputer seperti
diagram dibawah :
Untuk
peng-kabel-annya sebagai berikut :
Sebelah kiri merupakan salah satu ujung
kabel dan disebelah kanan merupakan ujung kabel yang lainnya. Posisi
warna disesuaikan dengan posisi nomer pin untuk ditempatkan di pin RJ45
seperti dibawah ini :
Setelah pemasangan kabel sudah sempurna
tinggal dimasukkan (plug) ke port Ethernet dikomputer dan ujung kabel satunya
dimasukan ke Switch Hub. Yang perlu diingat panjang kabel tidak boleh lebih
dari 100 meter ( kabel UTP / STP)
4.
Remote
Komputer Dengan Win XP
Yang dimaksud dengan
meremote komputer disini adalah mengendalikan komputer jarak jauh dengan
komputer yang berbeda. Jadi kita bisa melakukan aktivitas untuk menggunakan
mouse dan keyboard dengan lokasi komputer yang berbeda. Misalnya Anda ingin
mengendalikan komputer kantor dari komputer/laptop di rumah. Tapi yang akan
dibahas disini kita menggunakan jaringan LAN saja untuk memudahkan maksud dan
tujuan penulisan. Program aplikasi Remote Administrator
atau PC Anywhere, biasanya digunakan untuk
meremote komputer ini. Tetapi disini saya tidak membahas dua aplikasi tersebut
diatas, melainkan menggunakan fasilitas yang telah disediakan Windows XP.
Misalkan Anda punya dua komputer yang sudah terhubung dijaringan. Anggap saja
komputer A dan komputer B. Dan Anda ingin mengambil alih seluruh kontrol
komputer A dari komputer B. Jadi komputer A merupakan komputer object yang akan
jadi sasaran kita. Untuk memudahkan memahaminya langkah yang harus dilakukan :
Sebaiknya seluruh firewall dikomputer A dimatikan terlebih dahulu,
baik itu firewall bawaan windows XP maupun dari luar.
|
Untuk
mematikan firewall, klik tombol start -> Control Panel -> Security
Center -> windows firewall kemudian pada windows
firewall pilih tab general, kemudian matikan (off) firewall.
Password User di Aktifkan
|
|
Terkadang pengguna Komputer masuk
windows tidak mengaktifkan Password-nya, sehingga saat masuk komputer langsung
tanpa ditahan pertanyaan password. Untuk mengaktifkannya Klik Start->Control
Panel -> User Account -> User Account lagi -> pilih user yang Anda
gunakan -> Create a Password. Setelah selesai Anda Log
off dulu kemudian masuk lagi dengan Password yang baru dibikin lagi, ini hanya
sekedar meyakinkan login dan password Anda sudah aktif bekerja. Setelah
langkah-langkah diatas sudah dilakukan, berikut ini merupakan cara men-setting
romete pada windows XP. Klik Start->Klik Kanan My Computer
->Propertis Kemudian pilih tab Remote
Display yang muncul sebagai berikut :
Pada Remote Assistance -> Allow
Remote Assistance….. harus tercentang. Remote Desktop -> Allow users……. juga
dalam keadaan tercentang. Kemudian klik tombol Select
Remote Users Pilih tombol Add, lanjutkan
lagi klik tombol Advanced Diteruskan klik tombol Find,
Display yang akan ditampilkan sebagai berikut :
Pilih nama user yang Anda gunakan
untuk dapat meremote.
Pilih tombol OK
sampai selesai semua.
Sekarang kita sudah men-setting Komputer
A yang menjadi Object sasaran kita untuk meremote komputer.
Selanjutnya Anda coba pergi ke
komputer B untuk mengambil alih kendali komputer A dengan syarat komputer
A tidak boleh melakukan aktifitas sama sekali.
Dari Komputer B sebagai komputer untuk
pengambil alih kontrol, klik Start->All
Programs->Accessories>Communications>Remote Desktop Connection.
Tampilan sebagai berikut :
Isi dengan nama komputer ( computer name
) dari komputer yang menjadi object sasaran.
Selanjutnya akan muncul permintaan user
dan password, Anda harus isikan sesuai dengan User dan Password yang dikomputer
A.
2 Comments
ok min, makasih banyak sudah share
ReplyDeleteAlat pemisah lcd
Halo admin terima kasih infonya, tapi apa boleh cantumkan sumbernya juga karena di blog ini gambarnya tidak keluar, terima kasih
ReplyDelete