Pengertian Sistem Operasi
Sebelum
kita mengenal tentang system operasi jaringan sebaiknya kita kenali dulu apa
itu Sistem Operasi. Sistem Operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system
atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan
manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser
web.
Sistem
operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan
perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan
komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan
berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem
operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi
maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai
sistem operasi itu sendiri.
Pengertian
sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat
pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke
pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan
sumber-daya sistem komputer.
1.1 . Fungsi Dasar Sistem Operasi
Sistem operasi berfungsi ibarat
pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat
menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada
saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur
pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga
sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi
ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan
(error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
1.2. Tujuan Mempelajari Sistem
Operasi
Tujuan mempelajari sistem operasi
agar dapat merancang sendiri serta dapat memodifikasi sistem yang telah ada
sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi,
memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem
operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.
1.3.
Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga
sasaran utama yaitu kenyamanan -- membuat penggunaan komputer menjadi lebih
nyaman, efisien -- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta
mampu berevolusi -- sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan
memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.
1.4. Beberapa bagian dari Sistem
Operasi secara umum
- Mekanisme
Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat
dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
- Command
Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan
menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil
oleh aplikasi/program maupun piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah
: Command prompt pada Windows Xp (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole
di Mesin Linux (Unix).
- Resource
Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya
dari perangkat.
- Handler.
Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari
kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
- Driver
untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
2. Pengertian Sistem Operasi Jaringan
Sistem
operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah sistem
operasi yang di install pada komputer server ditujukan untuk menangani
jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service
yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan File sharing, priter
sharing, DNS Service, Webserver, FTP server, DHCP, Database dan lain
sebagainya.
• Menyediakan fungsi khusus untuk menghubungkan
sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
•
Mengelola sumber daya jaringan
•
Menyediakan layanan keamanan
jaringan bagi multiple users
Sistem operasi jaringan atau sistem
operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir
mirip dengan system operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem
operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi
komputer
lainnya. Di dalam Jaringan komputer terdiri dari :
· Komputer Server adalah komputer
yang menyediakan fasilitas
bagi
komputer-komputer lain didalam jaringan.
· Komputer Client adalah
komputer-komputer yang menerima
atau
menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Sistem operasi dalam jaringan
disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk
mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan. Sistem
operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik.
Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang
disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik.
Instalasi sistem operasi berbasis
text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan
tampilan text. Mode text digunakan
jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi
yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi.
Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk
mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang
menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang
sederhanadibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis
text.
Sistem operasi komputer telah
mengalami perkembangan yang
sangat pesat
baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak sistem operasi
komputer yang dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand alone maupun
jaringan diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win 98, Win ME, Win 2000,
Win XP, Win NT, Win 7, Win 8), Unix, Sun Solaris, Linux Series (Redhat, Debian,
SUSE, Ubuntu, fedora), Mac OS, dan lain sebagainya. Masing-masing system
operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis dalam
memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan.
A. Model Sistem Operasi Jaringan
Ada
dua model sistem operasi jaringan, yaitu berbasis text atau CLI (Command Line
Interface) dan berbasis GUI (Graphical User Interface).
Sistem Operasi Jaringan
|
Berbasis CLI
|
Berbasis GUI
|
Linux Ubuntu Server
|
Novell NetWare
|
Unix base system
|
Windows Server
|
Free BSD
|
Redhat 9
|
Fedora core
|
Sun Solaris
|
Sistem
Operasi Workstation/client/desktop
• Windows XP
• Windows Vista
• Windows 7
• Ubuntu
• Open Suse
• Mandrake
• Mac OS
Beberapa
service yang biasa dijalankan pada sistem operasi jaringan :
1. DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol) Server
DHCP serveradalah suatu server yang
men-assign IP address kepada client yang meminta IP address dalam suatu jaringan.
2. DNS (Domain Name
Server)
Merupakan sebuah aplikasi services
yang biasa digunakan di Internet seperti web browser atau e-mail yang
menerjemahkan sebuah domain name ke IP addressn
3. FTP Server (File
Transfer Protocol)
Protokol yang berfungsi untuk
tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP/IP.
4. Webserver
Sebuah perangkat lunak server yang
berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan
browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman -halaman web
yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Untuk
fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi
memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan
perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung
oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu.
Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi
komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server
web.
B. Karakteristik Sistem Operasi
Jaringan
a. Pusat kendali sumber daya
jaringan
b. Akses aman ke sebuah jaringan
c. Mengizinkan remote user
terkoneksi ke jaringan
d. Mengizinkan user terkoneksi ke
jaringan lain (misalnya Internet)
e.Back up data
dan memastikan data tersebut tersedia
C. Fungsi Utama Sistem Operasi
Jaringan
a.
Menghubungkansejumlahkomputerdanperangkatlainnyakesebuahjaringan
b. Mengelolasumberdayajaringan
c. Menyediakanlayanan
d. Menyediakankeamananjaringanbagi
multiple users
e. Mudah menambahkan client dan
sumber daya lainnnya
f.
Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
g. Distribusi program dan update
software ke client
h. Menggunakan kemampuan server
secara efisien
i.
Menyediakan tolerasi kesalahan
D. Jenis Sistem Operasi jaringan
1.
Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah
Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal
sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang
digunakannya.Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
a.
Linux Redhat
b. Windows NT 3.51
c. Windows 2000 (NT 5.0)
d. Windows Server 2003
e. Windows XP
f.
Microsoft MS-NET
g. Microsoft LAN Manager
h. Novell NetWare
2. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Adalah
sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal sintax
– sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses
instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut
:
a. Linux Debian
b. Linux Suse
c. Sun Solaris
d. Linux Mandrake
e. Knoppix
f. MacOS
g. UNIX
h. Windows NT
i.
Windows 2000 Server
j.
Windows 2003 Server
E. Macam – macam Sistem Operasi
Jaringan
Berikut
adalah beberapa Sistem Operasi jaringan yang sering di temukan adalah sebagai
berikut:
1. WINDOWS
(MICROSOFT WINDOWS)
Mircorost Windows atau biasa kita
sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh
Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI
(Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos
(Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan
teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic
Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit
dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk
menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh
perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian
direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.
Kemudian berkembang menjadi Windows
1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan
GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat
mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0
berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung
penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows
2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor
Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area
memory.
Kemudian dilanjutkan dengan generasi
Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows
sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang
lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software
Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan
aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga
memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk
meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu.
Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan
dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User
karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang
menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama
akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang
dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya,
yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug
and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti
: Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows.
Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan
diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95
adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta
mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk
berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows
Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office
dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki
kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah
Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan
grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna
rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT
yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta
mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM
OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT
juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang
menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya : Active Directory,
Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play
dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya.
Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak
perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa
dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh
pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan
akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang
berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang
Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak sekali fitur yang ditawarkan
pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah diperkenalkannya platform
.Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key
Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain
sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan
Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista
lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan
performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan
tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP, karena pada
Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security,
Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive
Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi
terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari
Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditujukan sebagai File
Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu
: Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk
memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer,
Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan
munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows Server,
yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung
menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User.
Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Lalu
Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk
menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan
jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti
pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows
Vista.
Sistem operasi terbaru dari
microsoft, di rilis pada tahun 2012 yaitu windows 8. Windows 8 adalah nama dari
versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi
oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah
dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem
operasi ini mendukung mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional
buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada
peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard, sehingga Windows 8 di desain
untuk perangkat tablet sentuh.
2.
UNIX
UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C
sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu Line/Text Command Based selain itu
UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang secure dibanding dengan Sistem Operasi
lain, karena setiap file, direktori, user dan group memiliki set izin
tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya
UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).
Kelebihan
dan kekurangan UNIX :
-
Multiuser dan multitasking
operating system
-
Dibuat di Bell Laboratories awaltahun 1970an
-
Tidak user friendly
- Dapatmenanganipemrosesan yang
besarsekaligusmenyediakanlayanainternet seperti web server, FTP server,
terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang
mengijinkan client dengansistemoperasi yang berbedauntukmengakses file yang di
simpan di komputer yang menggunakansistemoperasi UNIX
-
Trademark dari UNIX sekarangdipegangoleh the Open Group
3.
LINUX
Awalnya dikembangkan oleh Linus
Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi terminal yang dibutuhkan untuk
mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari MINIX
(Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari
Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar
UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux yang menangani
kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem berkas. Sama
seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris
perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis
(Graphical User Interface/GUI) yang merupakan konfigurasi bawaan untuk versi
dektop.
Pada komputer Desktop, GNOME, KDE
dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer diantara varian
antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux menyediakan antarmuka baris
perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan utama antara Linux dan Sistem
Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan komponen-komponennya
yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX, Linux berkonsentrasi pada
Workstation dan Server banyak Workstation dan Server yang mengandalkan Linux
karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu lama dan Linuxpun kebal
terhadap Malware.
Satu hal yang membedakan Linux
terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga Linux ini kebanyakan Gratis
walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux dapat didistribusikan tanpa
harus memberikan royalty kepada seseorang. Linux disusun berdasarkan standard
Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam
Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare,
Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.
Kelebihan dan kekurangan LINUX,
adalah sebagai berikut :
-
Turunandari Unix yang merupakan freeware danpowerfull operating system
-
Linux dapatdigunakansebagaisistemoperasi server dan client
- Memilikiimplementasilengkapdariarstitektur
TCP/IP dalambentuk TCP/IP networking software, yang mencakup driver
untukethernet card dankemampuanuntukmenggunakan Serial Line Internet Protocol
(SLIP) dan Point-to-Point Protocol (PPP) yang menyediakanakseskejaringanmelalui
modem
-
Sejumlahlayanan yang disediakanoleh Linux yang berbasiskan TCP/IP suite:
•
Web server: Apache
•
Web proxy: Squid
• File dan print sharing: Samba
•
Email: Sendmail
• Domain Name Server: menyediakan mapping
antaranamadan IP address danmendistribusikaninformasitentangjaringan (mail
server).
4. IBM
OS/2
Sistem Operasi IBM OS/2 ini dibuat
secara bersama-sama oleh International Bussiness Machine Corporation dan
Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti
Sistem Operasi DOS. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2, Sistem
Operasi ini didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosessor
Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah Modus terproteksi (Protected Mode),
mampu menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung Memori Virtual, dengan
tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang
beredar saat itu.
Kelebihan dan kekurangan IBM OS/2,
adalah sebagai berikut :
- 32-bit operating system yang dibuat oleh
IBM dan Microsoft, tetapi sekarang dikelola hanya oleh IBM
- Mirip seperti windows tetapi mempunyai
feature yang dimiliki oleh Linux danXenix
-
Penggunaan akan dihentikan diakhir tahun 2006
-
IBM menggunakan Linux dan keluarga Windows.
- MAC OS (MACINTOSH OPERATING
SYSTEM)
MAC OS atau Macintosh Operating
System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk
komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC OS
merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis
(Graphical User Interface/GUI). Sistem Operasi Macintosh dibagi menjadi 2 jenis
:
- MAC OS Klasik
Tidak
memiliki sembarang Command Line (Baris perintah), menggunakan User Interface
(UI) sepenuhnya dan menggunakan Cooperative Multitasking
- MAC OS X
MAC
OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC OS X memiliki memori
ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.
Kelebihan
MAC OS :
·
Stabil, karena menggunakan UNIX.
·
Multitasking.
·
Tampilan (UI) sangat bagus.
·
Aman dari Malware.
MAC OS X adalah garis komputer
Sistem Operasi yang dikembangkan, dipasarkan oleh Apple Inc, MAC OS X adalah
penerus dari MAC OS (Klasik). MAC OS X dibangun di atas XNU kernel, dengan
fasilitas standar Unix tersedia dari antarmuka baris perintah.
- FREE BSD
FreeBSD adalah Sistem Operasi
bertipe UNIX bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T. FreeBSD berjalan di atas
sistem intel x86. FreeBSD sendiri kali pertama muncul pada tahun 1993 oleh
David Greenman. Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan software yang dapat
digunakan untuk berbagai kepentingan. FreeBSD sendiri dikembangkan dari 386BSD
sebuah proyek pengembangan BSD OS yang berjalan di atas Chip Intel.
7. SOLARIS
Sistem Operasi Solaris adalah sebuah
Sistem Operasi yang berdasarkan UNIX system yang diperkenankan oleh Sun Microsystems
oada tahun 1992 sebagai pendukung SunOS. Solaris terkenal karena kestabilannya,
khususnya pada sistem SPARC (Scalable Processor Architecture), Solaris
disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun pada awal pengembangannya
berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode dasarnya sekarang ini
merupakan Software OpenSource yang biasa dikenal dengan OpenSolaris. Open
Solaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris, tetapi Sun Solaris
terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari Sistem Operasi
misalnya : Source untuk Installer, Desktop, Software.
Open Solaris memiliki banyak fitur
yang menjadikan OpenSolaris bisa digunakan untuk skala penggunaan yang besar
dari penggunaan untuk desktop pC atau Mobile PC.
Konsep
Open Solaris adalah sebagai berikut :
- Free Redistribution :
Didistribusi secara bebas.
- Source Code : Sumber (Source)
harus tersedia untuk semua distribusi.
- Derived Works : Setiap orang
bisa mengubah kode dan mendisrtibusikan kembali.
- No Discrimination : Kode harus
disediakan untuk seseorang untuk dikembagkan.
Beberapa kelebihan OpenSolaris dibandingkan dengan Sistem Operasi lain :
- ZFS : System Rstore.
- DTrace L : Dapat mengamati
dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama.Manajemen
Kegagalan : Mencegah, mendiagnosa dan memperbaiki error.
- Zona : Mengimplementasikan
sebuah abstraksi Sistem Operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi
berjalan secara terisolasi satu dengan lainnya di perangkat keras fisik
yang sama.
- Multimedia.
8.
NOVELL
NETWARE
Novell
NetWare adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam
komputer IBM PC atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh
Novell, dan dibuat berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.
Novell
Salah satu perusahaan perangkat lunak yang sempat memimpin sistem operasi
jaringan (NOS). Perusahaan ini bernama Novel, Inc. yang menjual NetWare, yang
merupakan NOS yang cukup banyak digunakan di dunia.
Network
Operation System (NOS) yang diproduksi oleh Novell.Sistem operasi jaringan
(Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang
ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas
banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti
layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service,
HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade
1980-an hingga awal dekade 1990-an.
NetWare
telah digantkan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari NetWare
hingga April 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan
OES-NetWare Kernel, Support Pack 2.
Kelebihan dan kekurangan Novell
Netware, adalah sebagai berikut:
- Dahuludigunakansebagai LAN-based network
operating system
-
Dibuatoleh Novell, Inc.
-
Banyakdigunakanpadaawalsampaipertengahan tahun1990-an
-
Konsep: pembagian disk space dan printer
-
Pengembangan:
-
File sharing: layananmodul file, pencarianlokasifisikdilakukan di server
-
Caching: meng-caching file yang sedangaktif
- Netware Core Protocol (NCP) lebihefektif:
tidakadaperluada acknowledgement untuksetiappermintaanatau data yang dikirimkan
- Pelayananselain file dan printer sharing
seperti web, email, database, TCP/IP, IPX, dll
9. Windows NT
Windows NT sebenarnya dibangun dari puing-puing
sisa pengembangan dari sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0, di mana dalam pengembangan sistem operasi
tersebut Microsoft dan IBM melakukan pengembangan secara bersama-sama. Beberapa
saat sebelum sistem operasi tersebut rampung, Microsoft dan IBM mengakhiri
hubungan mereka, dan akhirnya proyek IBM OS/2 pun terbengkalai. Hal ini
diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi grafis yang berjalan di atas MS-DOS, Microsoft Windows versi 3.0, yang terjual lebih dari sejuta salinan dalam
waktu kurang dari sebulan. Sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0 ini memiliki nama
kode NTOS/2. Dan akhirnya, Microsoft mengembangkan Windows NT sendirian, tanpa
dibantu oleh IBM. Selanjutnya, Microsoft merekrut beberapa orang pengembang
sistem operasi dari Digital Equipment Corporation (DEC), yang keluar dari
perusahaan lama akibat kurang puas karena proyek yang sedang dikerjakannya
dihentikan secara paksa. Tim pengembang tersebut dikepalai oleh David Neil Cutler, Sr, yang juga terkenal dengan sistem operasi VMS dan RSX/11M dari DEC. Akhirnya, proyek NTOS/2 pun diubah namanya
menjadi WNT. Selama tiga tahun pengembangan, Windows NT pun akhirnya
menjadi sistem operasi yang benar-benar baru. Bebas dari kode 16-bit milik
MS-DOS, mendukung operasi 32-bit, dan semua fitur yang ditawarkan oleh
mikroprosesor 32-bit, seperti dapat mengalamati memori hingga 4 Gigabyte, dan
mode terproteksi. Selain itu, Windows NT didesain agar kompatibel dengan sistem
operasi terdahulu, seperti MS-DOS (yang dijalankan dengan menggunakan teknik
emulasi), IBM OS/2, dan sistem operasi berbasis POSIX (yang telah diubah kodenya untuk Windows 32-bit).
-
Dibuatoleh Microsoft sebagaikelanjutandari OS/2 Versidarikeluarga
Windows NT:
·
Windows NT 3.51
·
Windows 2000 (NT 5.0)
a. Windows 2000 Professional (workstation
version)
b. Windows 2000 Server
c. Windows 2000 Advanced Server
d. Windows 2000 Datacenter Server
· Windows Server 2003
· Windows XP
F. Cara Instalasi Sistem Operasi
Jaringan
1.
Berbasis GUI
Contoh : Menginstall Windows NT
Langkah-langkah menginstall windows
NT
Boot dari CD-ROM . Asumsi yang
digunakan ialah anda memboot dan
menginstalasi
menggunakan CD-ROM, langkah
-langkahnya adalah sebagai berikut:
1.
Seting BIOS anda pada first boot = CD-ROM, kemudian save.
2.
Restart komputer anda hingga muncul tampilan instalasi mode karakter.
Jika anda berhasil melakukan boot dari CD-Rom
maka pada layar akan muncul pilihan
sebagai berikut:
a. Anda dapat
memperoleh informasi lebih lanjut dengan menekan F1
b.
Anda dapat meneruskan proses instalasi dengan menekan enter
c. Anda dapat memperbaiki instalasi NT anda yang
mungkin rusak. Opsi ini yang harus anda pilih bila anda tidak dapat memboot NT
anda. Anda akan diminta
memasukkan
Emergency Repair Disk. Disk ini dapat dibuat selama proses instalasi nanti.
d. Anda dapat keluar dari proses intalasi dan
merestart server Identifikasi Hardware
3.
Selanjutnya tekan tekan page down untuk membaca lisensi agreement.
4.
Pemilihan letak Direktori Windows NT
5.
Jenis Partisi Windows NT
6.
Mode Grafik
7.
Pengumpulan Informasi
8.
Mode Lisensi
9.
Penamaan Server
10.
Pemilihan Tipe Server
11.
Komponen yang Terinstall
12.
Koneksi ke Jaringan
13.
Setup Kartu Jaringan
14.
Penamaan Domain
15.
IIS
16.
Konfigurasi Hardware
2.
Berbasis Text
Contoh
: Linux Redhat 9
Proses
instalasi yang dipilih di sini menggunakan metoda dari CDROMsebagai media
penyimpan file master instalasi. Untuk dapatmelakukan instalasi sistem operasi
Linux Redhat 9 dari CD-ROM,langkah pertama yang dilakukan adalah mengatur BIOS
agar bootingdari CD-ROM.Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol [DELETE],
lalu ikuti langkah berikut :
1. Pengaturan BIOS Komputer
2.
Mengatur pilihan Boot dari CD
3.
Memilih Mode Instalasi Redhat Linux 9
4.
Memasuki menu Selamat Datang Instalasi Redhat Linux 9
5.
Masuk ke Proses Pengecekan CD Master Redhat Linux 9
6.
Menu Pilihan Bahasa
7.
Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
8.
Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
9.
Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
10. Menu Pilihan Kegunaan Sistem
11.
Menu Pilihan Partisi Harddisk
12.
Menu Konfirmasi Pembuatan Partisi Harddisk
13.
Pesan Kesalahan Kegagalan Membuat Partisi
14.
Pesan Kesalahan Kegagalan Partisi Secara Otomatis
15.
Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk
16.
Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan DiskDruid
17.
Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
18.
Menu Pilihan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
19.
Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
20.
Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
21.
Konfigurasi Boot Loader
22.
Konfigurasi Jaringan
23.
Konfigurasi Firewall
24.
Konfigurasi Waktu
25. Konfigurasi Password Root
0 Comments