Restore software adalah kasus khusus
dari restore data. Penggunaan software baik aplikasi maupun sistem operasi
biasa tidak akan berjalan sempurna selamanya. Ada masanya bila software sudah
terlalu lama diinstal dan digunakan akan mulai terjadi konflik librari,
kerusakan file, hilang file yang berujung software tidak dapat digunakan lagi.
Bila masa ini telah tiba ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama untuk
kasus recovery software aplikasi.
Beberapa software aplikasi memiliki fitur repair dalam menu add/remove program.
Fitur ini dapat dimanfaatkan bila software terinstal sudah mulai tidak
berfungsi dengan benar. Dalam kasus terburuk, bila repair belum memperbaiki
fungsi software yang rusak, proses restore dapat dilakukan dengan menginstal
ulang software bersangkutan. Tentunya sebelum proses dilakukan, file-file
tersimpan yang berkaitan dengan software tersebut harus dibackup terlebih dulu.
Kasus recovery software kedua adalah untuk Sistem Operasi (SO). Berbeda dengan
recovery software aplikasi, sistem operasi bersifat lebih kompleks dan
melibatkan sistem secara keseluruhan. System Restore pada windows 8.1 telah
diganti dengan istilah recovery,yang terdiri dari tiga kelompok yaitu:
• Refresh PC,dilakukan apabila
sistem operasi mengalami masalah.Refresh pc tidak menghapus file dalam
komputer.
• Remove and reinstall
Windows,mengembalikan keadaan sistem operasi seperti pertama kali pertama kali
kita install.Sebelum melakukan prosedur ini kita harus melakukan backup pada
file pada komputer kita.
• Advanced startup,untuk melakukan
prosedur ini komputer harus restart melalui Advanced startup.fitur dalam
advanced startup:booting dari cd/dvd atau usb,merubah setting perangkat lunak
komputer atau windows startup, dan restore windows dari image sistem yang telah
kita buat sebelumnya.
0 Comments