Dalam menggambar bentuk ada dua
pendekatan yang dapat digunakan yaitu: pendekatan dengan model dan pendekatan
tanpa model.
1) Pendekatan dengan model
Yang dimaksud dengan model adalah benda atau objek
yang akan digambar, misalnya: kendi, gelas, buah-buahan, kursi, keramik dan
sebagainya.
Menggambar dengan pendekatan model maksudnya, dalam
kegiatan menggambar harus ada model atau benda sesungguhnya. Dengan adanya
model, penggambar lebih banyak memperoleh kemudahan antara lain:
ü objek gambar lebih jelas
ü tidak perlu mencari-cari objek
gambar
ü penggambar dapat mengontrol gambar
dan model sesering mungkin
ü ketepatan sudut gambar lebih
terjamin
2) Pendekatan tanpa model
Pendekatan
ini bertolak belakang dari pendekatan dengan model. Menggambar bentuk tanpa
model banyak kekurangannya, terutama bagi siswa yang masih belajar menggambar.
Bagi yang belum mahir, model digunakan untuk menghasilkan gambar yang baik,
sebab tutntutan keberhasilan dalam menggambar bentuk adalah ketepatan gambar
dengan objek yang digambar.
Adapun langkah-langkah dalam menggambar bentuk dengan pendekatan model
adalah sebagai berikut:
1.
Pengamatan
Pengamatan adalah kegiatan untuk
mengenali objek yang akan digambar. Benda atau objek hendaknya diamati seksama
dan berulang-ulang. Ada baiknya kegiatan pengamatan dilakukan dengan bingkai
(frame).
2. Sketsa
Pindahkan hasil pengamatan diatas
bidang gambar dengan cara mensketsa objek gambar satu per satu secara
tipis.
3. Menentukan gelap terang
Berilah tanda batas yang tipis
antara bagian benda yang terang dan gelap dengan memperhatikan arah
cahaya.
4. Menentukan teknik
Penggunaan teknik tergantung pada
alat dan bahan yang akan kita gunakan. Bila akan menggunakan pensil gambar atau
pensil berwarna, teknik arsir atau dusel lebih tepat. Sedangkan bila
menggunakan bahan cat air, teknik yang tepat adalah aquarel.
Gunakan warna muda terlebih dahulu
baru kemudian warna tua. Hindarkan pemakaian cat air warna putih atau pensil
warna putih. Biarkan warna kertas gambar sebagai mana aslinya. Dan bila
menghendaki warna gelap, tidak harus menggunakan warna hitam.
5. Sentuhan akhir
Yang dimaksud sentuhan akhir adalah
memberikan penekanan pada karya gambar bentuk, dengan tujuan yang bersifat
memantapkan goresan sehingga gambar tersebut mempunyai greget atau warna.
0 Comments