Hue merupakan nama-nama warna. Identifikasi
warna dapat dikenal dengan mudah karena dengan namanya warna
dapat dibedakan antara satu unsur dengan lainnya, misalnya adanya nama warna
merah berarti dapat dibedakan dengan warna kuning, hijau, atau biru
Warna merupakan salah satu unsur yang tidak dapat berdiri sendiri. Penampilan suatu warna
selalu dipengaruhi dan ditentukan oleh warna lain yang ada di sekitarnya. Warna
juga merupakan tampilan fisik pertama yang sampai ke mata kita yang membedakan
sesuatu dengan sesuatu yang lain. Baik itu benda mati atau benda hidup. Warna dapat dilihat
karena ada interaksi atau karena ada saling mempengaruhi antar warna itu
sendiri. Warna biru dengan kadar pencahayaan yang sama akan terlihat berbeda
penampilannya bila diletakkan di atas latar yang berbeda atau
didekatkan dengan warna yang berbeda pula.
Setiap warna menimbulkan kesan yang berbeda-beda. Dengan
memahami berbagai hal mengenai warna akan memudahkan kita untuk mendapatkan
pandangan yang tepat mengenai tata warna itu sendiri. Sebab nuansa warna yang
ditimbulkan oleh warna itu sendiri sangat banyak macamnya dan kesan yang
ditimbulkanpun sangat beragam. Dari berbagai macam warna yang ada, sebagai
warna yang paling dasar adalah merah, biru, dan kuning. Dari ketiga warna
tersebut dapat dirubah menjadi beribu-ribu macam warna dengan mencampurkannya
dalam perbandingan-perbandingan tertentu sesuai dengan macam warna yang
diinginkan.
Akibat dari pencampuran warna-warna tersebut akan
menimbulkan reaksi ke arah gelap dan ke arah terang di mata kita. Warna-warna
yang dicampurkan dengan warna biru akan menghasilkan warna yang gelap.
Sedangkan warna-warna yang dicampurkan dengan warna kuning dan merah akan
menghasilkan warna yang lebih terang. Seperti warna kuning yang mempunyai warna
dasar kuning lemon dan kuning kadmium. Keduanya mengesankan kesan yang berbeda.
Kuning lemon terkesan lembut. Sedangkan kuning kadmium terkesan keras. Begitu
juga dengan warna biru. Terdapat beberapa jenis warna biru seperti biru cobalt,
biru ultra, biru marine, biru prusia, biru cyan, dan lain-lain.
Bila biru dicampurkan dengan warna hijau dengan
perbandingan tertentu akan memberi kesan sejuk. Kesan lebih dingin lagi didapat
bila biru dicampurkan dengan sedikit warna ungu seperti pada biru prusia. Warna
hijau yang terdapat campuran warna kuning akan mengesankan lebih hangat
daripada biru. Ungu bila dicampurkan dengan warna merah akan terkesan hangat.
Kesan panas dan menyala didapat dari pencampuran warna merah dan kuning. Bila
merah dicampur dengan biru atau ungu akan menjadi dingin. Bila kuning dicampur
dengan hijau atau biru akan terkesan dingin. Bila warna-warna dicampurkan
dengan putih akan memperoleh warna pastel yang memberi kesan nyaman, ringan,
lembut dan sejuk. Bila dicampur dengan abu-abu maka timbul kesan tertekan dan
terselubung.
Warna gelap dan warna terang akan menimbulkan kesan yang
berbeda. Warna gelap yang sampai ke mata kita akan dianalisa oleh otak kita dan
menghasilkan kesan dingin yang kita rasakan. Begitu sebaliknya dengan warna
terang akan terasa hangat dan panas. Seperti yang kita pelajari dalam pelajaran
Fisika dimana panjang gelombang warna merah lebih panjang dari pada gelombang
warna ungu. Itu berarti warna merah yang terang dan terasa panas akan lebih
cepat ditangkap mata kita dibandingkan dengan warna ungu yang terkesan gelap
dan terasa dingin. Yang dikategorikan sebagai warna-warna panas yaitu kuning
kehijauan, kuning, kuning kejinggaan, jingga, jingga kemerahan dan merah. Yang
dikategorikan sebagai warna-warna dingin yaitu hijau, hijau kebiruan, biru,
biru keunguan dan ungu.
0 Comments