Ad Code

CARA SHARING DATA PADA WINDOWS 7

Cara mudah  untuk men-sharing data atau media dari satu computer ke computer yang lainnya ( lebih dari satu computer ).   sebelumnya, telah dibahas bagaimana cara memasang kabel LAN/UTP pada computer lengkap dengan pemberian IP address-nya. Berikut akan  dibahas tentang bagaimana setting untuk shariig data dan printer pada windows 7.
Orang yang sudah terbiasa dengan windows XP atau Vista pasti merasa kebingungan tentang bagaimana cara men-setting sharing data pada windows 7, mengingat ketiga system operasi ini mempunyai perbedaan-perbedaan yang cukup signifikan pada penerapannya walau sebenarnya inti sistemnya tetap sama.
Sharing data dan printer pada windows 7 ini benar-benar berbeda. Ok akan saya jelaskan ! pertama tama kita harus menentukan dulu computer mana yang akan kita gunakan sebagai SERVER dan computer mana yang akan kita gunakan sebagai CLIENT.
Anggap saja computer yang akan kita gunakan sebagai server adalah computer 1, sedangkan computer 2 adalah Client.

3.1. SETTING UNTUK KOMPUTER 1 (Server)
a. Pada computer server, penting, pastikan mode koneksi adalah mode homegroup (setting home group bisa dilihat di control panel à internet conections

b.  Pada control panel pilih Network and Internet à Homegroup à Create a homegroup ( disini kita diperintahkan untuk membuat server atau induk dari computer-komputer yang lainnya. Isikan semua data yang ada disitu nama, dan lain-lain. Setelah itu kita akan di berikan sebuah password atau keyword contoh : tj8Vq3ws5i, untuk kita catat pada kertas atau print saja bila perlu, password ini berguna untuk mengisi computer 2 (client) nantinya ).
c.  Pada control panel klik Network and internet à Homegroup à choose homegroup and sharing options à change advandce sharing setting. Disini kita akan disuguhkan 2 options, isikan saja seperti ini.
Pada options ‘Home or Work’, turn on network discovery, turn on file and printer sharing, turn off public folder sharing, pada pilihan ‘choose media streaming’ boleh anda isikan bebas (tergantung media apa yang akan anda sharing ke computer lain, ini akan memuat isi folder khusus pada media di system C: ), use 128-bit encryption…, turn off password protected sharing ( bila anda ingin membatasi sharing, pilih turn on ), allows windows to manage a homegroup conections.
Pada options ‘Public’ isikan sama dengan yang diatas ( tergantung kemauan anda seperti apa ), kemudian save changes untuk selesai

d.  Ok, setting pada control panel selesai. Sekarang kita tinggal mengatur setting-an pada sharing file yang akan kita bagikan ke computer 2 (client).
Langkah pertama adalah buka windows exploler kemudian kita cari local disk atau folder yang akan kita bagikan (sharing). Sebagai contoh saya akan men-share localdisk D:, maka kita klik kanan pada localdisk D: à properties à sharing à advandced sharing à beri centang pada ‘share this folder’, beri nama pada share name kemudian klik tombol add.
Klik tombol permission, allow full control = berarti client bisa memegang kendali penuh pada file sharing anda. Allow change = artinya client hanya bisa merubah saja, allow read = artinya client hanya dapat melihat tanpa bisa mengganti atau menghapus file. Deny = artinya anda tidak mengijinkan (isikan sesuai kemauan anda).
Klik tombol Caching, pada tombol ini, ada 3 options, pilih yang automatic saja. Atau yang lain bila memang perlu. Klik OK untuk selesai.

e. Untuk setting sharing file yang akan anda bagikan ke computer lain, anda juga bisa melakukannya melalui toolbar pada windows exploler seperi tertampak pada gambar dibawah ini.

f. OK, setting sharing data dan printer untuk computer server selesai. Kelihatan memang agak rumit sih, tapi kalau mengikuti dengan benar panduan ini insyaallah akan berhasil….

3.2. SETTING UNTUK KOMPUTER 2 ( Client)
Sebenarnya setting untuk computer client hampir sama dengan setting computer server, hanya saja bila pada computer server kita diperintahkan untuk membuat server melalui ‘ Create a homegroup’, maka pada computer client ini secara otomatis tombol ‘create a homegroup’ berubah menjadi tombol ‘Join’. Nah klik saja tombol tersebut kemudian kita diminta untuk memasukkan password administrator, nah anda pasti masih ingat saat kita men-setting computer server, kita diminta untuk mencatat atau print password, nah sekarang kita masukkan saja password tersebut sesuai dengan besar kecilnya huruf, selesai deh . . .
Upps! Jangan lupa untuk settingan selanjutnya samakan persis dengan panduan setting computer server diatas termasuk mode homegroup dan file sharing-nya.

4.  Cara Sharing Data dan Printer
Tujuan dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan atau network anda. Langkah atau tahap sharing folder di windows 98/me/2000/xp :
 
     
 
 
  1. Klik kanan pada folder yang anda ingin sebarkan aksesnya.
  2. Pilih ‘sharing’ atau ‘sharing and security’
  3. Pilih ‘share this folder to the network’ pada windows xp atau langsung menentukan folder display name.
  4. Pilih siapa saja atau user mana saja yang berhak mengakses folder anda dan tipe hak aksesnya. Pilih full access jika orang lain anda bolehkan untuk melakukan edit data maupun menghapus serta menambahkan file pada folder yang disharing. Pilih read only jika orang lain hanya boleh lihat-lihat atau mengkopi file saja.
  5. Pilih Ok jika anda telah melakukan pilihan.
 
  Proses printer sharing ini ada dua tahap yang perlu dilakukan sebagai berikut:

Pertama, Membuka Fasilitas Sharing Printer pada komputer Host.
Yang dimaksud dengan komputer host adalah komputer yang memiliki  printer. Kalo di rental atau warnet, seringkali komputer host ini disebut sebagai server layanan. Printer yang ada di komputer inilah yang nantinya dibagi dan dipake rame-rame dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing Windows. Namun ada baiknya Anda pastikan terlebih dahulu bahwa driver printer sudah terinstall dan dapat berjalan dengan baik.Selanjutnya lakukan langkah berikut:
  1. Buka Control Panel > Printer and Faxes, klik kanan pada Printer Anda > Pilih Sharing. Dalam contoh ini saya pakai printer HP Deskjet 4300 Series.

  1. Selanjutnya akan muncul Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Pastikan Anda memilih Checkbox Share this printer, Beri nama sesuka Anda dan akhiri dengan klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK.

Sampai di sini setting komputer host sudah selesai.
Selanjutnya Tahap kedua, yakni Setting Printer di komputer klien. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Buka Control Panel > Printer and Faxes > Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
  2. Selanjutnya akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next
  3. Pilih tipe printer yang akan digunakan, pastikan Anda memilih Network Printer > Next
  4. Browse printer pada jaringan Anda, pastikan Anda tidak salah alamat  akhiri dengan Next
  5. Komputer akan mengkonfirmasi apakah Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer Utama? Pilih sesuai kebutuhan. Saya menyarankan Anda pilih Yes > Next
  6. Akhiri Wizard dengan klik Finish.


Post a Comment

0 Comments

Close Menu