Ad Code

Konfigurasi NAT

Ada beberapa istilah spesifik dalam mengkonfigursi NAT, yaitu
1.    Inside Local  – spesifik IP address yang ditugaskan sebagai inside host dibelakang NAT-enabled device (biasanya sebuah private address).
2.    Inside Global  – address yang mengidenfikasikan sebuah inside-host ke outside-world (biasanya sebuah public address). Pada dasarnya ini adalah public address yang ditugaskna secara statis atau dinamis ke private host.
3.    Outside Global  – address yang ditugaskan ke outside host (biasanya sebuah public address).
4.     Outside Local  – address yang mengidentifikasikan outside host ke inside-network. Kadang kala sama halnya dengan Outside Global tadi, namun berfungsi untuk menerjemahkan outside ke inside address (dari public ke private).


Konfigurasi NAT Dinamis
Konfigurasi NAT Dinamis
Pada gambar diatas, adalah contoh skenario dalam penerapan NAT Dynamic pool. Perlu diketahui kawan, dalam NAT Dinamis, memungkinkan beberapa internal host mengakses internet dengan menggunakan setiap host IP address public dalam rentang waktu ketika sesi itu berlangsung. Atau dengan kata lain, ketika internal host berhenti mengirim dan menerima paket dari internet, Timeout NAT router tersebut kan menghapus NAT dinamis dari tabel NAT dan membuat IP addres public tersedia untuk internal host selanjutnya.
Dari gambar tersebut, misalkan saja dalam suatu perusahaan di berikan IP public kelas C subnet: 200.20.2.0/29 (255.255.255.248), yang akan ditranslasikan dalam IP address public (valid IP address public usable) 200.20.2.1-200.20.2.6. Maka konfigurasi yang perlu dilakukan di Router Lokal adalah:
//Konfigurasi interface fastethernet yang terhubung ke LAN lokal (Inside Local)
Router(config)#int f0/0
Router(config)#ip nat inside

//Konfigurasi interface serial yang terhubung ke IP publik (Inside Global)
Router(config)#int s0/0/0
Router(config)#ip nat outside

//Konfigurasi NAT pada router lokal agar terhubung ke IP publik
// Ingat konfigurasi NAT Dinamis adalah sebagai berikut
//ip nat inside [poolname] [first range IP add public] [last rang IP add public] netmask [subnetmask]
//ip nat inside source list [num access-list] pool [poolname]
Router(config)#ip nat pool Emulanetwork 200.20.2.1 200.20.2.6 netmask 255.255.255.248
Router(config)#ip nat inside source list 10 pool Emulanetwork
Router(config)#access-list 10 permit 192.168.1.0 0.0.0.255

//Konfigurasi route default ke Outside Global
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 200.20.2.1
Lakukan pengetesan konfigurasi dengan :
Router#show ip nat translation *
Router#show ip nat statistics





Konfigurasi NAT Overload
Konfigurasi NAT Overload (PAT)
NAT Overload juga dikenal dengan PAT (Port Address Translation). Port Address Translation (PAT) adalah suatu fitur dari jaringan perangkat yang menerjemahkan TCP atau UDP, komunikasi yang dilakukan antara host pada jaringan pribadi dan host pada jaringan. Hal ini memungkinkan satu publik alamat IP untuk digunakan oleh banyak host di jaringan lokal. Dalam PAT, baik pengirim pribadi IP dan nomor port diubah; perangkat PAT memilih nomor port yang akan dilihat oleh host pada jaringan publik. Dalam hal ini, PAT beroperasi pada layer 3 (jaringan) dan 4 (transportasi) dari model OSI , sedangkan NAT dasar hanya beroperasi pada layer 3.
Nah pada gambar diatas, kita bisa memanfaatkan satu IP address public untuk banyak ip private. Sehingga penggunaanya lebih dominan dibanding NAT yang lain, dimana IP public yang disewa adalah 100.10.1.2/30
//Konfigurasi interface fastethernet yang terhubung ke LAN lokal (Inside Local)
Router(config)#int f0/0
Router(config)#ip nat inside

//Konfigurasi interface serial yang terhubung ke IP publik (Inside Global)
Router(config)#int s0/0/0
Router(config)#ip nat outside

//Konfigurasi NAT pada router lokal agar terhubung ke IP publik
// Ingat konfigurasi NAT Overload adalah sebagai berikut
//ip nat inside source list [num access-list] interface [interface inside global] overload
Router(config)#ip nat inside source list 10 interface serial0/1/0 overload
Router(config)#access-list 10 permit any

//Konfigurasi route default ke Outside Global
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 100.10.1.1
Lakukan pengetesan konfigurasi dengan :
Router#show ip nat translation *
Router#show ip nat statistics

Beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum NAT diterapkan kawan, yaitu:
Keuntungan NAT
  • Menghemat pemakain IP address public dan menghindari resiko duplikasi IP address
  • Dapat meningkatkan security karena jaringan luar (outside) tidak dapat menembus jaringan lokal (inside) secara langsung.
  • Memudahkan manajemen jaringan dari proses pengalamatan ulang ketika berganti ISP.
Kekurangan NAT

  • Ada aplikasi Internet yang tidak dapat berjalan menggunakan NAT
  • Proses translasi dapat menimbulkan delay switching
  • Menghilangkan kemampuan traceability end-to-end IP.

Post a Comment

0 Comments

Close Menu