Merupakan versi pertama setelah lahirnya HTML
dan mempunyai kemampuan seperti untuk heading, paragraph, hypertext, list,
cetak tebal, dan cetak miring pada teks. Selain itu juga dukungan peletakan
image pada dokumen dengan tidak memperbolehkan peletakan teks di sekelilingnya
(wrapping).
2) Versi
2.0
Diliris pada tanggal 14 Januari 1996 dengan
beberapa kemampuan tambahan seperti penambahan form. Hal ini menjadi pionir
untuk membuat sebuah web yang interaktif.
3) Versi
3.0
Diliris pada tanggal 18 Desember 1997, yang
dikenal dengan HTML+. Versi ini memiliki beberapa vitur tambahan seperti fitur
table dalam paragraph.
4) Versi
3.2
Diliris pada buan Mei 1998, merupakan versi
terbaru penyempurnaan dari versi 3.0.
5) Versi
4.0
diliris pada tanggal 24 Desember 1999 dengan
penambahan beberapa fitur seperti adanya link, imagemaps, image, dan lain-lain.
6) Versi
5.0
Diliris pada tahun 2009 yang menjadi standar baru untuk HTML, XHTML,
dan DOM HTML. HTML5 ini merupakan proyek kerja sama antara W3C (World Wide Web Consurtium) dan WHATG (Web Hypertext Application Technology Working
Group).
Spesifikasi
HTML5 belum final saat ini, tetapi diyakini oleh banyak orang akan menjadi
standar yang diterima di masa depan. Beberapa browser (lihat Tabel 1.1) sudah
mendukung HTML5.
Tabel 1.1 Browser
yang mendukung HTML5
Browser
|
Keterangan
|
Chrome
|
Mulai versi 1.0
|
Firefox
|
Mulai versi 1.5
|
Internet Explorer
|
Mulai versi 8
|
Opera
|
Mulai versi 9.0
|
Safari
|
Mulai versi 1.3
|
Pada
HTML5, dalam menuliskan tag dan atribut dengan huruf kecil tidak ada lagi. Diberi
kebebasan untuk menggunakan huruf kecil,
huruf capital, atau kombinasinya. Bahkan, nilai suatu atribut akan diberi tanda
petik atau tidak sama saja. Browser tidak lagi mempedulikan hal-hal seperti
itu.
0 Comments