PERKEMBANGAN KOMPUTER SEBELUM TAHUN 1940
Perkembangan
peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi yang
dikenal dengan istilah teknologi informasi. Perkembangan ini dimulai dari
gambar – gambar yang tidak bermakna pada dinding gua, peletakan tonggak sejarah
dalam bentuk prasasti, sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang
dikenal dengan nama internet.Komputer telah melalui berbagai
generasi dari mulai generasi pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima
sekarang ini yang sangat canggih mulai dari tablet, laptoo dan
lain-lain. Tetapi itu semua bermula dari beberapa penemuan alat-alat
yang akan menjadi cikal bakal lahirnya komputer. Berikut Sejarah
Perkembangan Komputer sebelum Tahun 1940 selengkapnya.
1) Perkembangan
generasi komputer sebelum tahun 1940
Pada
era sebelum tahun 1940 penggunaan alat bantu penghitung masih sangat sederhana
dan manual.Dahulu, manusia menggunakan jari untuk mengenali dan menyebut nomor satu hingga sepuluh. Setelah itu, manusia mengenal nomor-nomor yang lebih besar, tetapi masih menggunakan digit-digit asas dari 0 hingga 9. Sistem bilangan ini disebut bilangan perpuluhan atau desimal. Jari-jari digunakan untuk menambah dan mengurangi bilangan. Penjumlahan dan pengurangan bilangan membantu dalam perniagaan barter. Apabila perniagaan semakin berkembang, jari-jari tidak dapat menampung keperluan pengiraan yang bertambah rumit.
1.
Abacus
Muncul sekitar 5000 tahun yang lalu
di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat
dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya
untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada
sebuh rak.Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi
perdagangan. Seiring
dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, Abacus kehilangan
popularitasnya.
2.
Kalkulator roda numerik 1
Setelah hampir 12 abad, muncul
penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal
(1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut
sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu
ayahnya melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan
Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan
hingga delapan digit. Alat
ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalahhanya
terbataas untuk melakukan penjumlahan.
3.
Kalkulator roda numerik 2
Tahun 1694, seorang matematikawan
dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki
Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat
mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan
gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
4.
Kalkulator Mekanik
Charles Xavier Thomas de Colmar
menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar,
arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena
alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian. Dengan
kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I.
Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi
mekanikal.
Terima kasih telah membaca Artikel ini,sekian dari saya semoga Artikerl ini bermanfaat untuk kalian semua ^^
0 Comments